Minggu, 07 Maret 2010

Microsoft Sensor ‘Sex’ di Bing untuk Sejumlah Negara

Microsoft, tidak seperti Google yang harus menghadapi sensor pedas dari pemerintah China. Sehingga terjadi sensoring di search engine Bing, maka tidak mengejutkan lagi Microsoft mampu untuk memblokir content dibandingkan Google, daripada harus menanggung resiko kecewanya pemerintah di seluruh dunia. Tidak hanya berlaku di China, ketika Google mengatakan akan menghentikan filtering di hasil pencariannya.

Sementara Microsoft Bing, telah menyensor kata ‘sex’ di hasil pencariannya di semua negara, seperti China, Hong Kong, India, Taiwan, Turki, Thailand, Singapore, Indonesia, Malaysia dan semua negara berbahasa Arab. Sementara di Korea, pengguna akan menghadapi verifikasi usia di atas 19 tahun atau lebih untuk melihat hasil pencarian yang tidak di-filter.

Ketika ditulis dalam report ONI bulan Januari lalu, sensor berfokus kepada setting bahasa Arab di Bing, yang berkaitan dengan "intercourse","nude","breast&q uot;,"lesbian","kiss" dan "lick." Namun, dalam list negara dimana kata ‘sex’ disensor, akan tertampil report di bagian footnotes. Sementara untuk negara yang tidak mengalami filtering, seperti di pemerintah Egypt, Iraq, Yordania, Lebanon dan Libya.(h_n)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAYA MAU TAMBIL KANG GAMBAR DI BLOG SAYA KENAPA TIDAK BISA YA