Kamis, 13 Mei 2010

microprocesssor

Setiap komputer yang kita gunakan didalamnya pasti terdapat mikroprosesor. Mikroprosesor, dikenal juga dengan sebutan Central Processing Unit (CPU) artinya unit pengolahan pusat.
CPU adalah pusat dari proses perhitungan dan pengolahan data yang terbuat dari sebuah lempengan yang disebut "chip“.
Chip sering disebut juga dengan "Integrated Circuit (IC)", bentuknya kecil, terbuat dari lempengan silikon dan bisa terdiridari 10 juta transistor.
Mikroprosesor pertama adalah intel 4004 yang dikenalkan tahun1971, tetapi kegunaan mikroprosesor ini masih sangat terbatas, hanya dapat digunakan untuk operasi penambahan dan pengurangan.
Mikroprosesor pertama yang digunakan untuk komputer di rumah adalah intel 8080, merupakan komputer 8 bit dalam satu chip yang diperkenalkan pada tahun 1974.
Tahun 1979 diperkenalkan mikroprosesor baru yaitu 8088. Mikroprosesor 8088 mengalami perkembangan menjadi 80286, berkembang lagi menjadi 80486, kemudian menjadi Pentium, dari Pentium I sampai dengan sekarang,Pentium IV.

Transistor berbentuk seperti tabung yang sangat kecil, terdapat pada Chip.
Micron adalah ukuran dalam Micron (10 pangkat -6), merupakan kabel terkecil dalam Chip
Clock Speed = kecepatan maksimal sebuah prosesor
Data width = lebar dari Arithmatic Logic Unit (ALU) / Unit pengelola aritmatika, untuk proses pengurangan, pembagian, perkalian dan sebagainya.
MIPS = Millions of Instructions Per Second / Jutaan perintah per detik.

8086/88 Device Specifications
DIP (Dual In-Line Packages).
1. 8086: 16-bit microprocessor dengan 16-bit data bus
2. 8088: 16-bit microprocessor dengan 8-bit data bus.
Level Tegangan 5V :
1. 8086: membutuhkan arus maksimum sebesar 360mA.
2. 8086: membutuhkan arus maksimum sebesar 340mA.
3. 80C86/80C88: CMOS tipe membutuhkan 10mA dengan temperatur -40 sampai dengan 225 °F.
Level Arus Input/Output :




8086/88 Pinout
Fungsi PIN :
AD15-AD0 Sebagia address multiplexer dimana (ALE=1) /data bus(ALE=0).
A19/S6-A16/S3 (multiplexed) Sebagai 4 bit terakhir dengan 4 bits dari 20-bit address A16 s/d A19 Atau status bits S6- S3.
M/IO Sebagai indikasi apakah alamar memory atau alamat Input Output.
RD Ketika 0, data bus menujukan pembacaraan dari memory atau dari I/O device.
WR Berfungsi kepada mikroproses untuk menunjuk ke memory atau I/O device melalui data bus. Jika 0, maka data bus telah valid data.
ALE (Address latch enable) Ketika 1, address data bus melakukan penulisan pada memory atau I/O address.
DT/R (Data Transmit/Receive) Data bus sebagai transmitting/receiving data.
DEN (Data bus Enable) mengerakkan data bus di luar buffer.
S7: Logic 1, S6: Logic 0.
S5: Jika tidak ada flag bits, dimana hanya untuk alamat yang sesuai denngan kondisinya
S4-S3: Memberikan status pada segment saat akses selama mengunakan power.
S2, S1, S0: Mengindikasi fungsi bus cycle (decoded by 8288).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAYA MAU TAMBIL KANG GAMBAR DI BLOG SAYA KENAPA TIDAK BISA YA