Jumat, 28 Agustus 2009

Komputer Riba Asus U6

Asus telah malancarkan siri model komputer ribanya yang terbaru dikenali dengan nama U6. U6 dikuasakan dengan pemproses terbaru Intel Dua Teras, Windows Vista dan 12" widescreen dan rekaan luaran yang kemas, U6 dijangka menarik perhatian peminat-peminat komputer bimbit.

Rabu, 26 Agustus 2009

Cara Membuka Document Yang Corrupt

Cara Membuka Document Yang Corrupt

Posted on March 5, 2009. Filed under: Aplikasi Office, Computer, Microsoft Office |

Saat bekerja dengan Microsoft Word mungkin Anda pernah mengalami hal ini. Dokumen yang ingin Anda akses tiba-tiba rusak dan tak bisa dibuka. Dengan kondisi begini pasti Anda akan panik. Apalagi jika file tersebut adalah file penting, dan tidak ada file back up-nya.

Jangan berkecil hati dahulu! File yang rusak tersebut mungkin saja masih dapat diperbaiki dan diperbaiki dengan Text Recovery Converter. Caranya menggunakannya sebagai berikut:
1. Buka program Microsoft Word, lalu klik [File] > [Open].
2. Pilih file dokumen yang rusak tersebut.
3. Klik panah kecil yang ada di sisi kanan tombol [Open].
4. Pada menu drop down yang terbuka, pilih [Open and Repair].
5. File Anda yang rusak akan terbuka kembali. Tapi perlu diketahui, tingkat keberhasilan perbaikan ini tergantung dari seberapa besar kerusakan file Anda.

Make a Comment

Tehnik Menginstal Ulang Sistem Operasi Dengan Cepat

Install ulang sistem operasi barangkali sering dilakukan oleh banyak pengguna komputer. Ketika komputernya dirasa sudah “lemot” karena banyaknya hal-hal yang tidak penting, install ulang bisa jadi penyegaran.

Instalasi sistem operasi memakan waktu yang tidak sebentar. Yah, siapkanlah waktu 30 menit – 1 jam. Lamanya instalasi tergantung perangkat keras (baca: prosesor, memori, dan harddisk) yang dipakai.

Sebetulnya instalasi ulang sistem operasi tidak selalu harus berjalan begitu lama. Dengan melakukan kloning terhadap harddisk, kita tidak perlu melalui proses instalasi yang panjang. ita cuma perlu menyalin dari hasil kloning dan PC pun bersistem operasi lagi. Supaya hasil kloning berupa sistem operasi yang masih segar, lakukan kloning sesaat setelah Anda selesai meng-install sistem operasi dan berbagai driver. Program-program lain sebaiknya belum di-install.

Inti dari kloning harddisk adalah menyalin isi seluruh harddisk ke media lain – bisa ke harddisk lain, CD, DVD, atau harddisk eksternal. Dengan melakukan kloning, Anda akan mendapatkan isi CD-R sama persis dengan isi harddisk.

Kita butuh beberapa parangkat untuk melakukan kloning. Pertama adalah software untuk kloning. Salah satu yang bisa gunakan adalah Norton Ghost dari Symantec. Kita juga butuh CD-writer, CD start-up, dan 2 disket floppy 1, 44 MB.

Simpan ke CD
Karena kita akan melakukan kloning terhadap sistem operasi, drive yang berisi sistem operasi yang akan dikloning – biasanya drive C. Tapi, bisa saja kan sistem operasi ada di drive lain, misalnya karena ada lebih dari satu sistem operasi dalam PC.

Pada tutorial ini, PCplus akan melakukan kloning terhadap drive C yang berisi sistem operasi Windows dengan ukuran partisi sebesar 400 MB.

Tanpa ba bi bu lagi, mari langsung mulai.
1. Jalankan Norton Ghost dengan mengklik [Start] > [Program] > [Norton Ghost] > [Norton Ghost].
2. Anda akan menjumpai tampilan Ghost Basic. Pilih opsi pertama, yaitu [Backup].
3. Klik [Next].
4. Dalam opsi Source pilih pilih drive C. Dalam opsi Destination pilih [Recordable CD or DVD]. Setelah itu, klik [Next] > [OK].
5. Tekan tombol [Next], [Next] lagi, [Next] sekali lagi. Lalu klik [Continue], klik [Run Now], dan terakhir klik [OK].
Windows akan restart dan Norton Ghost pun melakukan back-up. Kini Anda memiliki 1 CD yang merupakan image dari drive C Anda. Isi dari CD tersebut hanyalah 1 file yang berekstensi GHO. Anda tidak dapat melihat isi dari file tersebut tanpa bantuan Ghost Explorer. Dengan bantuan Ghost explorer, Anda dapat melihat file yang ada di dalam file GHO tersebut.

Bikin Start-up Disk
Kita butuh disket start-up agar hasil image berupa file GHO bisa dipakai ketika kita hendak “meng-install ulang” sistem operasi. Start-up disk itu berupa dua disket floppy 1,44 MB. Disket pertama kita sebut “disket A”, sedangkan disket kedua kita sebut dengan “disket B”.

Jalankan Norton Ghost dan klik [Ghost Utilities] > [Norton Ghost boot wizard] > [CD/DVD startup disk with ghost] > [Next] > [Use PC-DOS] > [Next] > [Next] > [Next] > [Next] > [OK]. Masukkan disket kosong untuk dijadikan CD/DVD start-up. Tekan [Start] untuk melakukan format disket, setelah itu tekan [Close].

Selanjutnya disket akan dijadikan start-up disk. Ketika konfirmasi untuk memasukkan disket kedua muncul, keluarkan disket A dan masukkan disket B. Tekan [Start] untuk melakukan format dan tekan [Close]. Tunggu sampai proses selesai, lalu tekan [Finish] untuk mengakhiri.

Kini Anda telah memiliki 2 disket startup disk. Disket ini yang akan digunakan untuk booting pertama kali. Perlu diperhatikan bahwa kedua disket itu saling berhubungan satu sama lain. Disket A tidak dapat berjalan tanpa adanya disket B, begitu pun sebaliknya. Disket B tidak dapat berjalan tanpa adanya disket A.

“Install”
Kenapa install-nya dikasih tanda petik? Itu karena sesungguhnya kita tidak meng-install sistem operasi. Tetapi, hanya menyalin sistem operasi yang pernah kita install sebelumnya.

Langkah-langkah ini dilakukan ketika kita hendak menyegarkan kembali sistem operasi. Yang kita lakukan adalah kloning dari CD ke harddisk.

Pada BIOS, aturlah agar boot dilakukan dari disket floppy. Masukkan disket A pada floppy drive. Ikuti petunjuk yang ada pada monitor, jika Anda disuruh memasukkan disket B, maka masukkan disket B. Anda diminta untuk memasukkan disket A kembali dan tekan [Enter], dan yang terakhir Anda diminta kembali untuk memasukkan disket B.
Kini Anda telah memasuki Norton Ghost.

Untuk melakukan kloning dari CD ke harddisk, pilih [Local] > [Partition] > [from image]. Arahkan pada CD-ROM yang berisi file GHO, lalu tekan [Open]. Pada “Select source partition from image file”, klik [OK]. Lalu pada “Select local destination drive by clicking on the drive number”, klik [OK]. Pilih drive yang akan dikloning, pilih drive C, tekan [OK] dan tekan [Yes].

Kloning akan berjalan sampai mencapai 100 persen. Tekan [Reset computer] untuk restart. Keluarkan disket dari floppy drive dan aturlah pada BIOS Anda agar melakukan booting pertama dari hard disk.

Make a Comment

Tehnik Menginstal Ulang Sistem Operasi Dengan Cepat

Install ulang sistem operasi barangkali sering dilakukan oleh banyak pengguna komputer. Ketika komputernya dirasa sudah “lemot” karena banyaknya hal-hal yang tidak penting, install ulang bisa jadi penyegaran.

Instalasi sistem operasi memakan waktu yang tidak sebentar. Yah, siapkanlah waktu 30 menit – 1 jam. Lamanya instalasi tergantung perangkat keras (baca: prosesor, memori, dan harddisk) yang dipakai.

Sebetulnya instalasi ulang sistem operasi tidak selalu harus berjalan begitu lama. Dengan melakukan kloning terhadap harddisk, kita tidak perlu melalui proses instalasi yang panjang. ita cuma perlu menyalin dari hasil kloning dan PC pun bersistem operasi lagi. Supaya hasil kloning berupa sistem operasi yang masih segar, lakukan kloning sesaat setelah Anda selesai meng-install sistem operasi dan berbagai driver. Program-program lain sebaiknya belum di-install.

Inti dari kloning harddisk adalah menyalin isi seluruh harddisk ke media lain – bisa ke harddisk lain, CD, DVD, atau harddisk eksternal. Dengan melakukan kloning, Anda akan mendapatkan isi CD-R sama persis dengan isi harddisk.

Kita butuh beberapa parangkat untuk melakukan kloning. Pertama adalah software untuk kloning. Salah satu yang bisa gunakan adalah Norton Ghost dari Symantec. Kita juga butuh CD-writer, CD start-up, dan 2 disket floppy 1, 44 MB.

Simpan ke CD
Karena kita akan melakukan kloning terhadap sistem operasi, drive yang berisi sistem operasi yang akan dikloning – biasanya drive C. Tapi, bisa saja kan sistem operasi ada di drive lain, misalnya karena ada lebih dari satu sistem operasi dalam PC.

Pada tutorial ini, PCplus akan melakukan kloning terhadap drive C yang berisi sistem operasi Windows dengan ukuran partisi sebesar 400 MB.

Tanpa ba bi bu lagi, mari langsung mulai.
1. Jalankan Norton Ghost dengan mengklik [Start] > [Program] > [Norton Ghost] > [Norton Ghost].
2. Anda akan menjumpai tampilan Ghost Basic. Pilih opsi pertama, yaitu [Backup].
3. Klik [Next].
4. Dalam opsi Source pilih pilih drive C. Dalam opsi Destination pilih [Recordable CD or DVD]. Setelah itu, klik [Next] > [OK].
5. Tekan tombol [Next], [Next] lagi, [Next] sekali lagi. Lalu klik [Continue], klik [Run Now], dan terakhir klik [OK].
Windows akan restart dan Norton Ghost pun melakukan back-up. Kini Anda memiliki 1 CD yang merupakan image dari drive C Anda. Isi dari CD tersebut hanyalah 1 file yang berekstensi GHO. Anda tidak dapat melihat isi dari file tersebut tanpa bantuan Ghost Explorer. Dengan bantuan Ghost explorer, Anda dapat melihat file yang ada di dalam file GHO tersebut.

Bikin Start-up Disk
Kita butuh disket start-up agar hasil image berupa file GHO bisa dipakai ketika kita hendak “meng-install ulang” sistem operasi. Start-up disk itu berupa dua disket floppy 1,44 MB. Disket pertama kita sebut “disket A”, sedangkan disket kedua kita sebut dengan “disket B”.

Jalankan Norton Ghost dan klik [Ghost Utilities] > [Norton Ghost boot wizard] > [CD/DVD startup disk with ghost] > [Next] > [Use PC-DOS] > [Next] > [Next] > [Next] > [Next] > [OK]. Masukkan disket kosong untuk dijadikan CD/DVD start-up. Tekan [Start] untuk melakukan format disket, setelah itu tekan [Close].

Selanjutnya disket akan dijadikan start-up disk. Ketika konfirmasi untuk memasukkan disket kedua muncul, keluarkan disket A dan masukkan disket B. Tekan [Start] untuk melakukan format dan tekan [Close]. Tunggu sampai proses selesai, lalu tekan [Finish] untuk mengakhiri.

Kini Anda telah memiliki 2 disket startup disk. Disket ini yang akan digunakan untuk booting pertama kali. Perlu diperhatikan bahwa kedua disket itu saling berhubungan satu sama lain. Disket A tidak dapat berjalan tanpa adanya disket B, begitu pun sebaliknya. Disket B tidak dapat berjalan tanpa adanya disket A.

“Install”
Kenapa install-nya dikasih tanda petik? Itu karena sesungguhnya kita tidak meng-install sistem operasi. Tetapi, hanya menyalin sistem operasi yang pernah kita install sebelumnya.

Langkah-langkah ini dilakukan ketika kita hendak menyegarkan kembali sistem operasi. Yang kita lakukan adalah kloning dari CD ke harddisk.

Pada BIOS, aturlah agar boot dilakukan dari disket floppy. Masukkan disket A pada floppy drive. Ikuti petunjuk yang ada pada monitor, jika Anda disuruh memasukkan disket B, maka masukkan disket B. Anda diminta untuk memasukkan disket A kembali dan tekan [Enter], dan yang terakhir Anda diminta kembali untuk memasukkan disket B.
Kini Anda telah memasuki Norton Ghost.

Untuk melakukan kloning dari CD ke harddisk, pilih [Local] > [Partition] > [from image]. Arahkan pada CD-ROM yang berisi file GHO, lalu tekan [Open]. Pada “Select source partition from image file”, klik [OK]. Lalu pada “Select local destination drive by clicking on the drive number”, klik [OK]. Pilih drive yang akan dikloning, pilih drive C, tekan [OK] dan tekan [Yes].

Kloning akan berjalan sampai mencapai 100 persen. Tekan [Reset computer] untuk restart. Keluarkan disket dari floppy drive dan aturlah pada BIOS Anda agar melakukan booting pertama dari hard disk.

Cara Menyangkutkan Pin to Start Menu untuk Folder

Bakunya, perintah Pin to Start Menu hanya tampil manakala sebuah executable file diklik-kanan. Mungkin sudah banyak yang tahu kalau perintah ini untuk meletakkan shortcut aplikasi terkait langsung di menu Start Microsoft Windows Vista. Yang mungkin tidak banyak diketahui, perintah tersebut sebenarnya bisa juga difungsikan untuk folder.

Mau tahu bagaimana caranya? Simak di bawah ini.
1. Jalankan Registry Editor.
2. Masuklah ke subkey HKEY_CLASSES_ROOT-Folder-shellex-ContextMenuHandlers.
3. Lalu buatlah key baru dengan mengklik kanan subkey ContextMenuHandlers, disusul memilih opsi [New] > [Key].
4. Namai key baru tersebut persis seperti ini: {a2a9545d-a0c2-42b4-9708-a0b2badd77c8}. Biarkan nilainya tetap nol.
5. Tutup jendela Registry.

Kini jalankan Windows Explorer. Pilih salah satu folder, lalu klik-kanan pada folder tersebut sambil menahan tombol Shift. Nah, perintah Pin to Start Menu akan tampil di menu konteks. Kliklah perintah itu untuk meletakkan folder di menu Start. *

Ide artikel ini bermula saat ingin memasang Windows pada nettop Telebit Nucleom AG-100. Berhubung nettop tersebut tidak memiliki CD-ROM, InfoKomputer harus menggunakan CD-ROM eksternal. Baru kemudian terpikir, bagaimana jika proses instalasi menggunakan flashdisk? Solusi ini jelas lebih praktis dan murah, karena kita tidak harus membeli CD-ROM eksternal dan tinggal memanfaatkan USB flash disk yang harganya kian terjangkau itu.

Namun untuk melakukannya, kita tidak bisa cuma menaruh file dari CD installer Windows ke flash disk. Kita harus membuat flashdisk tersebut dikenali sebagai bootdisk terlebih dulu. Satu hal yang juga krusial adalah BIOS di notebook/netbook/PC yang akan kita install harus mendukung booting melalui flash disk. Sebenarnya nyaris semua produk baru sudah mendukung hal tersebut, namun kami sarankan Anda cek BIOS PC Anda terlebih dulu.

Jika memang bisa, berikut adalah daftar kelengkapan yang Anda butuhkan.
1. Sebuah PC dengan CD-ROM (untuk melakukan proses persiapan dan transfer file)
2. CD installer Windows XP atau Vista
3. Aplikasi pendukung berupa (ketiganya tersedia di DVD InfoKomputer edisi Februari):
a. USB_PREP8
b. PeToUSB
c. Bootsect.exe
4. Flash disk dengan kapasitas minimal 1GB

Beginilah cara memasukkan installer Windows ke dalam flash disk.

1. Copy file PeToUSB.exe ke dalam folder USB_prep8.
2. Jalankan file usb_prep8.cmd dengan cara klik dua kali. File tersebut berada di dalam folder USB_Prep8. Catatan: Jika PC Anda menggunakan Windows XP2, Anda perlu unblock file tersebut agar bisa berjalan. Caranya, klik kanan>Properties>Unblock
3. Nanti akan muncul file jendela seperti gambar di bawah.
4. Tekan Enter, dan akan muncul jendela.
5. Biarkan semua setting dalam kondisi default (kecuali jika Anda ingin mengganti label drive) dan tekan Start. Ini akan menformat flash disk Anda, jadi pastikan tidak ada file penting di flash disk tersebut.
6. Setelah proses selesai, JANGAN tutup jendela PeToUSB. Biarkan terbuka.
7. Buka command prompt (caranye klik Start>Run>cmd). Pada panel command prompt, masuk ke folder di mana file bootsect.exe tersimpan. Caranya, ketik “cd namafolder”. Sebagai contoh, karena file bootsect.exe berada di dalam folder bootsect yang berada di desktop, kami mengetik “cd desktop” lalu “cd bootsect” (keduanya tanpa tanda petik).
8. Jika bootsect.exe sudah ketemu, ketik “bootsect.exe /nt52 X:” (tanpa tanda petik). Catatan: X: menunjukkan drive untuk flash disk Anda, jadi cari tahu dulu nama drive-nya. Pada kasus kami, nama drive adalah L sehingga perintahnya menjadi “bootsect.exe /nt52 L:”
9. Jika langkah 9 dilakukan dengan benar, akan muncul pesan “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes”. Tutup jendela command tersebut dan jendela PeToUSB. catatan: jangan menutup jendela USB_Prep8. Jendela USB_Prep8 harus tetap terbuka.
10. Ketika Anda menutup jendela PeToUSB, di jendela USB_Prep8 secara otomatis akan muncul pilihan menu seperti gambar di bawah. Jika tidak, coba tekan Enter.
11. Pada tahap ini Anda sebenarnya cuma melakukan setting untuk Prep8, cuma caranya adalah memilih berdasarkan nomor menu. Yang harus Anda ganti adalah:
a. Menu 1: memilih drive tempat Windows XP (atau CD-ROM Anda). Caranya klik 1, nanti akan keluar Explorer untuk memilih drive. Pilih nama drive (di PC kami adalah C).
b. Menu 2: memilih Virtual TempDrive, atau drive virtual di harddisk PC Anda sebagai tempat menyimpan data sementara (sebelum dipindahkan ke flash disk). Pilih drive yang tidak ada di PC Anda, misalkan drive T.
c. Menu 3: untuk memilih drive flash disk Anda. Tekan 3 dan pilih drive flash disk yang ingin Anda masukkan Windows.
d. Menu 4: menu ini untuk menjalankan proses selanjutnya. Jika sudah menjalankan menu 1 sampai 3, Anda langsung jalankan menu 4 ini.
12. Nanti akan muncul pop-up window yang akan langsung menghapus drive sementara (yang kita lakukan di menu 2). Tekan Yes.
13. Setelah itu, proses transfer file installer Windows berjalan. Ada dua proses terjadi di sini. Pertama proses transfer file dari CD-ROM ke harddisk, dan kedua dari harddisk ke flash disk. Lamanya proses tergantung kecepatan CD-ROM maupun flash disknya, dan dalam kasus kami sekitar 30 menit.
14. Setelah itu, kita tinggal tancapkan flash disk tersebut ke PC yang akan kita install, dan atur prioritas booting ke flash disk. Ketika dinyalakan, ada dua pilihan yang tersedia. Pilih pilihan nomor 1(TXT Mode Setup Windows XP).

Setelah itu, proses instalasi berjalan seperti biasa, termasuk melakukan proses booting ulang. Tidak ada yang perlu Anda lakukan di sini, cukup tunggu sampai proses instalasi selesai. Yang perlu diperhatikan adalah flash disk tidak boleh dicabut sampai proses selesai (sudah masuk Windows).

Nah, sekarang proses instalasi Windows bisa dilakukan meski Anda tidak memiliki CD-ROM. Praktis kan?

Cara Mencetak Dokumen Secara Berurutan

Saat Anda mencetak dokumen tanpa menentukan halaman mana saja yang akan diproses, maka Microsoft Word akan mencetak dokumen dari halaman yang paling awal sampai akhir. Ini artinya Anda harus kembali mengurutkan dokumen yang tercetak secara terbalik karena saat proses pencetakan berakhir, halaman dokumen terakhirlah yang berada di atas.

Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan sedikit konfigurasi di boks Options dengan mengaktifkan opsi [Reverse print order]. Melalui menu [File], pilihlah opsi [Word Options…] agar jendela Options ditampilkan. Carilah bagian [Print] dan beri tanda centang pada opsi [Print pages in reserve order]. Klik tombol [OK] untuk menutup boks ini.

Nah, dengan aktifnya fitur ini, maka tiap kali proses pencetakan dokumen berlangsung, Microsoft Word akan mencetak halaman secara terbalik (reverse), yaitu dari halaman terakhir sampai halaman awal dokumen.

Trik Cepat dan Mudah Bikin Animasi dengan Adobe Flash CS4

Adobe telah membuat terobosan dalam fitur animasi di versi baru Adobe Flash. Dalam sedikit langkah saja, Anda sudah bisa membuat obyek bergerak. Anda tidak lagi harus melakukan beragam tahapan—mulai dari membuat simbol, menerapkannya secara manual ke timeline, hingga mengatur keyframes dan tweens—karena semua bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.

Maklum saja, Adobe Flash CS4 memberikan fasilitas object-based animation. Pergerakan animasi yang diinginkan bisa diterapkan secara langsung pada obyek tanpa harus mengatur keyframe di menu timeline. Cukup dengan mengklik kanan pada obyek, pilih Create Motion Tween, dan jangka waktu animasi akan dibuat secara otomatis.

Bagaimana cara melakukannya? Sebagai tema tutorial, di sini PCplus akan memandu Anda untuk membuat animasi kembang api yang bergerak secara zigzag, dari bentuk kecil yang kemudian membesar, hanya dalam beberapa langkah saja.

1. Jalankan aplikasi Flash Professional CS4. Selanjutnya, Anda bisa memilih jenis dokumen flash yang hendak digunakan. Di sini PCplus memilih [Flash File (ActionScript 3.0)]. Klik [OK]. Area kerja animasi Anda akan tampil di layar monitor.

2. Buatlah gambar atau obyek yang hendak Anda animasikan. Anda bisa menyisipkan gambar bitmap atau vektor yang telah dibuat di aplikasi lain. Untuk memasukkannya, klik saja [File] > [Import] > [Import to Library…]. Cari dan pilih file gambar yang hendak dimasukkan, lalu klik [Open] > [OK]. Gambar akan masuk ke jendela tab “LIBRARY” yang ada di panel sisi kanan.

3. Di sini PCplus membuat animasi kembang api yang akan tampil bergerak dari kecil menjadi besar. Klik-tarik gambar pilihan dari panel “LYBRARY” ke area kerja. Karena akan bergerak dari bentuk kecil, obyek gambar diperkecil dengan [Free Transform Tool] yang ada di toolbox sisi kanan. Posisikan gambar di lokasi area kerja yang dikehendaki.

4. Klik-kanan pada frame pertama dalam panel “Timeline”, lalu pilih opsi [Create Motion Tween]. Sejumlah frame dalam timeline akan dibubuhi warna merah untuk menandakan telah dibuat sebagai animasi. Selanjutnya, pindahkan posisi gambar ke lokasi lain, yang menjadi titik akhir pergerakan animasi.

5. Antara lokasi pertama dan lokasi akhir gambar akan dihubungkan dengan garis hijau. Anda bisa membuat animasi “efek kecil lalu membesar”. Pada gambar di frame terakhir, Anda bisa memperbesar dengan (sekali lagi) bantuan [Free Transform Tool].

6. Klik [Selection Tool] di toolbox atau tekan tombol [V] di keyboard. Pergerakan animasi tak mesti berbentuk garis lurus atau diagonal. Anda bisa membuatnya melengkung tak beraturan dengan bantuan kurva pergerakan animasi. Klik di salah satu frame antara frame pertama dan terakhir.

7. Klik-tarik pointer pada salah satu titik di garis hijau, penghubung antara lokasi frame gambar pertama dengan lokasi frame terakhir, hingga membentuk kurva melengkung. Nantinya, pergerakan obyek akan turut melengkung mengikuti alur penghubung antara lokasi pertama dan terakhir yang dibuat membentuk kurva.

8. Selain melengkung, gambar juga bergerak dari bentuk kecil lalu membesar. Anda juga bisa menambah lengkung pada titik-titik lain yang ada di garis hijau. Caranya, klik pada frame pertama, lalu klik-tarik titik-titik di garis hijau. Seperti di sini, garis animasi dibuat serupa jalur zigzag.

9. Durasi animasi pun bisa diperpanjang dengan mengklik-tarik slider merah di “Timeline” ke arah kanan. Selanjutnya, cobalah simpan animasi dalam bentuk video animasi dengan mengklik [File] > [Export] > [Export Movie…]. Namai file di boks Export Movie dan tentukan folder simpannya. Jika disimpan dalam format SWF, cobalah putar file dengan bantuan Flash Player.


KOMPUTER TERKINI

29 Desember 2001

KomTer Dihentikan

Berita buruk bagi para pengunjung setia Komputer Terkini, karena semenjak saat ini Komputer Terkini untuk sementara dibekukan kegiatannya, mungkin untuk selamanya.

Setelah setahun dengan setia mengunjungi komputer anda akhirnya dengan sedih kami membekukan kegiatan Komputer Terkini, kami harap anda mengerti. Namun jika anda berniat melanjutkan situs berita ini, anda dapat mengirimkan email ke kami dan kami akan dengan senang hati mengoperkannya kepada anda !

Hal ini disebabkan karena semakin kurangnya waktu para staff untuk mengupdate berita di Komputer Terkini. Mungkin dalam jangka waktu tertentu situs berita ini akan berjalan kembali, tetapi siapa tahu ?

28 November 2001

Membangun Web Server yang Lebih Baik

Aces's Hardware mengeluarkan artikel terbaru mereka, kali ini mengenai bagaimana membangun web server yang baik, berdasarkan pada pengalaman mereka. Artikel ini membicarakan pertimbangan-pertimbangan h/w, s/w, maupun teknik menjalankan web server yang baik, secara teoritis maupun praktek. Artikel yang bagus bagi anda yang berminat pada bidang ini.

Baca Building a Better Web Server..

Spesifikasi Mini-iTX

Via mengeluarkan spesifikasi bentuk mobo terbaru mereka, dinamakan Mini-iTX. Spesifikasi Mini-iTX menekankan pada integrasi, dengan CPU, video (dengan TV-Out), sound, dan ethernet yang terintegrasi dalam mobo ini. Bahkan juga ditambahkan solusi disk-on-chip (8-32MB flash storage). Ukuran mobo Mini-iTX hanya 17cm x 17cm, cukup kecil dibandingkan mobo ATX pada umumnya, atau bahkan Micro-ATX atau FlexATX. Dua socket 168-pin SDRAM terdapat pada mobo ini, dan juga dukungan ekspansi 2 ekstensi PCI meski hanya satu socket yang tersedia dan socket kedua dihubungkan dengan kabel.

Tidak hanya ukurannya yang sangat kompak, namun mobo ini juga sangatlah hening. Ini karena Via menggunakan power supply 50W tanpa kipas. Karena mobo ini tidak memerlukan kipas, pendinginan aktif sama sekali tidak ada pada sistem ini. Satu-satunya suara yang terdengar mungkin berasal dari harddisk IDE, yang jika menggunakan flash memory pasti akan sunyi sama sekali penggunaannya.

Klik disini untuk spesifikasi Mini-iTX. Foto-foto board dan sistem referensi dan detail lebih lanjut dapat anda baca pada link ini dan link ini.

26 November 2001

Chipset A3 dan A4 dari ATi

Menurut link ini, nampaknya nForce akan mendapat persaingan ketat mulai tahun depan dari chipset A3 ATi. Seperti yang mungkin anda telah duga, A3 akan memiliki chip grafis Radeon. Chipset ini akan mendukung platform Athlon dan menggunakan PC2100 DDR SDRAM. Koneksi AGP 4X eksternal juga tersedia jika diinginkan.

Penekanan utama pada A3 adalah pada biaya pembuatan yang murah. Dibandingkan dengan nForce, A3 nampaknya mengeluarkan panas yang lebih kecil dan menggunakan interface PCI standar antara north dan south bridge-nya. Meski solusi ini jelas saja performanya kalah cepat dibandingkan dengan Hypertransport-nya nForce, namun chipset ini memberikan pilihan yang cukup luas bagi para pembuat mobo dalam maksud pemilihan southbridge mana yang akan mereka pilih. Bahkan dari inti laporan ini, kemampuan ini bisa saja diambil oleh para pembuat mobo untuk membuat produknya.

Menurut laporan ini juga, chipset A4 akan dirilis pada paruh kedua tahun 2002 untuk platform Pentium 4. Perbedaan juga terlihat pada A4 dan A3, dimana A4 menggunakan inti grafis berbasis R200 (Radeon 8500) dan mendukung PC2700 DDR SDRAM. ATi merupakan pihak ketiga pertama yang mendapatkan lisensi untuk bus Pentium 4 ketika ATi dan Intel menandatangani perjanjian lisensi-silang pada 10 Januari 2001.

Gambar A3 dapat anda lihat pada link ini.

UltraSPARC III Mencapai 1.05 GHz

Sun pada Senin kemarin mengumumkan prosesor 1GHz+ pertama mereka, UltraSPARC III Cu 1.05 GHz. Speed grade ini adalah 150 MHz lebih cepat dari 900 MHz UltraSPARC III, yang menarik dari prosesor ini, peningkatan performanya melebihi dari hanya peningkatan kecepatan yang mencapai 17%.

Peningkatan performa pada US III ini ternyata dikarenakan kompiler yang lebih baik dari sebelumnya (Forte 7). Seperti yang diperkirakan, US III 900 MHz saja mendapat peningkatan performa jika disandingkan dengan kompiler baru ini. DAri segi h/w tentu saja ada banyak peningkatan, dari pembuatan chip 7 layer dari TI, pemrosesan 0.15-micron dengan interkoneksi tembaga. Peningkatan juga terdapat pada TLB (Translation Looaside Buffer).

US III merupakan prosesor in-order 64-bit dengan memory controller on-chip berbandwidth 2.4GB/detik. Chip ini memiliki pipeline sepanjang 14 tahap, dan L1 cache 2-siklus sebesar 96KB (32KB instruction, 64KB data). Juga chip ini memiliki 2KB prefetch cache yang dialirkan dari on-chip auto-prefetch logic. Disipasi tenaga maksimum pada 1.05GHz adalah 75W.

Chip dengan kecepatan 1.05 GHz ini akan dikapalkan dalam jangka waktu 90 hari. Chip ini diperkirakan akan bersemayam pada workstation Sun Blade 1000 dalam jangka waktu tersebut, dengan ketersediaan pada sistem lainnya dalam waktu dekat.

22 November 2001

802.11g, Standar Wireless Baru ?

Beberapa hari setelah pengumuman terakhir akan tersedianya produk-produk berbasis 802.11a, IEEE nampaknya akan menyetujui standar baru yang sering didebatkan untuk solusi wireless, 802.11g. Standar baru ini menjanjikan kecepatan yang lebiuh tinggi dibandingkan 802.11b, yang suah pasti tidaklah mengherankan.

Standar 802.11b dan 802.11g pada dasarnya kompatibel satu dengan lainnya karena berada pada frekuensi 2.4 GHz, bagian yang sama dimana HP dan microwave juga beroperasi. Standar 802.11a memiliki interferensi rendah karena beroperasi pada frekuensi 5 GHz dimana pemain pada frekuensi tersebut masih sedikit. Namun standar 802.11a tidak kompatibel dengan 802.11g.

Berita Northwood Dari Intel

Beberapa sumber menyatakan bahwa Intel berencana merilis Northwood (proses 0.13-micron) yang awalnya akan diluncurkan pada 2.2 GHz - 400 MHz FSB akan dinaikkan spesifikasinya menjadi 2.4 GHz - 533 MHz pada awal kuartal kedua tahun depan. Juga telah dikonfirmasikan bahwa Northwood akan memiliki cache L2 sebesar 512 KB. Dengan sedikit keberuntungan, mungkin board dengan 478-pin yang beredar saat ini dapat dipasangkan dengan Northwood selama mereka mendukung voltase yang lebih rendah.

Tehama-E akan menjadi chipset 533 MHz pertama Intel, namun i850 banyak yang mampu mencapai kecepatan ini juga. Detailnya masih agak kabur, namun Tehama-E nampaknya merupakan i850 yang diberi otot lebih: 133 MHz quad-pumped FSB, dan dukungan 1066 MHz RDRAM.

Inti P6 nampaknya masih memiliki nafas, dengan 0.13-micron Celeron Tualatin akan mencapai 1.4 GHz pada kuartal kedua tahun depan, dan kemungkinan akan mencapai 1.5 GHz pada akhir hidupnya pada Q4 2002.

18 November 2001

Comdex Fall 2001 : NVidia NV17M

Berikut adalah info dari NVidia tentang NV17M, sebuah chip graphic yang akan menggantikan GeForce2 GO untuk notebook.GPU dan DDR SDRAM pada PCB ini kini dinamakan MAP (Mobile AGP Package) yang berukuran 4cm x 4cm.

Spesifikasi chip ini adalah sebagai berikut :

Clock/Memory speed of 250MHz
0.15 Micron
Memory bandwidth of 8Gbits/s
DDR SDRAM Memory Up to 64MB
30M Triangle/s Polygon
500M Pixel /sec Fill Rate
1GB Texture Fill Rate
PowerMizer VPE

Teknologi Memory Masa Depan

Berikut adalah laporan dari NBT tentang teknologi memory masa depan.

FeRAM memberikan kelebihan dalam hal kecepatan baca/tulis dan jumlah waktu penulisan. Selain itu juga FeRAM menggunakan power yang sedikit di mana memory ini sangat cocok untuk peralatan mobile.

MRAM sangat berpotensial untuk menggantikan posisi DRAM dalam hal keepatan baca/tulis.

Tiga tipe Memory baru lainnya, yang diberi nama phase-change memory, polimer memory, dan MTJ Memory yang akan masuk ke pasar tahun 2005.

14 November 2001

Dari Pertemuan Analis Tahunan AMD 2001

Berikut adalah sedikit info mengenai AMD yang didapat dari pertemuan analis AMD 2001.

Manufacturing Technology; Core Die Size; Number of Chips per 200mm Wafer

0.18micron Palomino; 129sq.mm; 200
0.13micron Thoroughbred; 800sq.mm; 315
0.13micron Clawhammer; 104sq.mm; No data
0.09micron Clawhammer; 64sq.mm; 400
0.09micron Thoroughbred; 50sq.mm; No data

Sample dari Thoroughbred (0.13mikron Athlon) akan dikapalkan pada akhir kuartal ini, dan akan diluncurkan pada Q1 2002 Barton, 0.13 mikron SOI Athlon, akan diluncurkan pada Q3 2002.

Sample dari Clawhammer (CPU 64-bit dengan dual-processor) akan diluncurkan pada pertengahan awal 2002 dan akan diproduksi secara masal pada pertengahan kedua 2002.

Sledgehammer (CPU 64-bit dengan mendukung SMP 2/4/8-way dan L2 cache yang lebih besar) akan diluncurkan samplenya pada pertengahan 2002 dan akan diproduksi secara masal pada Q1 2003. Processor ini telah mengalami penundaan selama paling sedikit 1 kuartal.

Pada kuartal ini AMD akan mengeluarkan Duron MP (core Morgan) yang baru, sebuah processor murah yang mendukung dual-processor.

Due Time Manufacturing; Technology Core Performance Rating; Clock Frequency

Q4 2001 0.18micron Palomino 2000 1.67GHz
Q1 2002 0.18micron Palomino 2200 1.8GHz
Q2 2002 0.13micron Thoroughbred 2400 1.93GHz (?)
Q3 2002 0.13micron Thoroughbred 2600 2.07GHz (?)
Q4 2002 0.13micron Clawhammer 3400 ?
H1 2003 0.09micron Clawhammer 4000 ?
H2 2003 0.09micron Hammer (?) 4400 ?

Athlon XP 2000+ (1.67GHz) akan diluncurkan tahun ini.

Athlon XP 2200+ (1.80GHz) akan diluncurkan pada Q1 2002 yang hampir bersamaan dengan peluncuran processor Pentium 4 baru, Pentium 4 2.2GHz (0.13mikron, FSB 533MHz, 512KB L2 cache, core Northwood).

Athlon XP dengan frekuensi yang lebih tinggi hanya akan dilanjutkan jika AMD telah siap dengan teknologi proses 0.13mikron.

2 Tim untuk Banias

Intel kini telah mempunyai tim di Israel yang ditugaskan untuk membuat processor dengan kodenama Banias, yang merupakan sebuah processor yang dirancang untuk notebook. Hal ini menjadikan debatan bahwa paling tidak sedikitnya ada 2 versi Banias.

Banias adalah processor dari Intel yang dirancang dari bawah, sehingga processor ini tidak akan biasa untuk dipakai oleh perusahaan-perusahaan. Intel ingin mengembangkan procesor low-power Banias dengan tujuan untuk merebut pasar "server-blade" market.

11 November 2001

Bye-Bye Hukum Moore...

Bell Labs dilaporkan telah membuat terobosan baru dalam teknologi transistor, yaitu dengan ditemukannya transistor molekuler. Dengan adanya temuan ini, maka otomatis hukum Mooere tidak berlaku lagi.

Hukum Moore menyatakan bahwa ukuran processor akan lebih kecil sedikitnya 30% setiap 2 tahun. Hal ini juga telah membuat Intel mengabaikan hukum Moore tersebut, di mana jika menggunakan siicon, berarti teknologi Intel hanya akan bertahan sampai tahun 2010-2012.

Molekul pada transistor ini terbuat dari karbon, sulfur dan hidrogen.

Tulloch Dibatalkan, SiS Datang Menyelamatkan RDRAM

Intel telah membatalkan chipset 4,2 GB/sec 32-bit RDRAM mereka yang berkode Tulloch. Lalu apakah Rambus akan mati pada pasar PC ? Nampaknya tidak, SiS telah mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan hak pembuatan RDRAM mereka. SiS bersama Rambus telah mengembangkan jalinan kerjasama mereka ke generasi RDRAM terbaru, Direct RDRAM, yang memampukan SiS untuk mengintegrasikan produk-produk PC mendatang, serta aplikasi networking dan komunikasi.

Juga terbersit indikasi bahwa Intel masih akan melanjutkan pengembangan dengan teknologi RDRAM, meski Tulloch telah dibatalkan. Artikel ini, yang diterbitkan beberapa hari setelah pembatalan Tulloch, memastikan rencana RDRAM Intel dimasa datang.

SiS tidak dukung Rambus

Perusahaan chipset Taiwan, SiS, mengatakan tidak akan mengeluarkan chipset baru yang akan mendukung memory dari Rambus. Keterangan ini juga mempertegas berita beberapa hari yang lalu tentang adanya dukungan dari SiS untuk memory Rambus.

SiS juga mengatakan bahwa mereka akan membuat chipset baru dengan dukungan untuk memory DDR400. SiS juga mengemukan alasan mengapa tidak mendukng memory Rambus, yaitu karena Intel telah membatalkan pembuatan chipset Tuloch, yang mendukung Rambus dan menggantikannya dengan Tehama-E, yang mendukung DDR.

9 November 2001

ATI Buat Chipset

Seperti telah diketahui bahwa ATI akan terjun ke arena bisnis chipset. ATI akan terjun ke dunia chipset Pentium 4. Hal ini tidaklah mengherankan, karena seperti diketahui bahwa ada perjanjian silang antara Intel dengan ATI.

ATI juga mengalami kesulitan dalam pembuatan Southbridge dan ATI memutuskan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalamm pembuatan Southbridge tersebut. Sedangkan ATI sendiri akan membuat Nortbridge, dan ATI akan mengintegrasikan produk graphic buatan mereka sendiri, Hydravision.

ALi juga menginformasikan bahwa ATI akan membeli Southbridge dari mereka, hanya saja ATI hanya membeli kemampuan audio dari Southbridge ALi saja.

Intel Dengan Proses 0.09 Micron

Intel akan meningkatkan teknologi pembuatan processornya dengan proses 0.09 micron. Menurut Craig Berret, processor dengan teknologi proses 0.09 micron ini akan diproduksi pada awal 2003, atau 1/2 tahun lebih cepat dari jadwal sebelumnya.

Hanya saja dari data di atas, belum diketahui jenis processor mana yang akan diproduksi dengan teknologi proses 0.09 micron itu. Sedangkan Pentium 4 Northwood yang menggunakan proses 0.13 micron dan akan dikeluarkan pada awal 2002 saja sudah cukup bagi Intel untuk mempertahankannya lebih dari 1 tahun.

Untuk teknologi proses 0.09 micron itu sendiri, Intel telah menyiapkan 2 teknologi, yaitu P862 dan P1262, di mana teknologi P862 akan digunakan pada wafer 8-inch dan P1262 pada wafer 13-inch.

7 November 2001

Sun Hentikan Dukungan Pada Arsitektur x86

Sun Microsystems untuk menutupi biaya pengeluarannya, akan segera memberhentikan dukungan kepada platform x86 dengan cara bagaimanapun juga.

Hal tersebut akan dilakukan dengan cara menghentikan dukungan software untuk platform x86, serta sistem operasi terbaru Solaris-9 tidak akan mendukung arsitektur I-32 dan menggantikannya dengan arsitektur I-64.

Sun juga mengatakan sistem operasi Solaris 8 atau dibawahnya, tidak akan mendapatkan upgrade patch ataupun update lagi.

Dukungan untuk Sun Sparc 2.5.1 juga akan dihentikan dan akan digantikan oleh Sun dengan Sun Sparc 2.6.

VIA Perkenalkan P4M266

VIA memperkenalkan sebuah chipset untuk Pentium 4 yang menintegrasikan graphic card, P4M266. Chipset tersebut sudah mendukung penggunaan memory DDR266 serta AGP 8X. Sedangkan untuk graphic terintegrasi, VIA menggunakan ProSavage, dari S3 di mana VIA telah mengakuisisinya. Selain itu, chipset ini juga memberikan feature networking dari 3Com serta dukungan Ultra ATA/133. Chipset ini juga dapt menampung memory DDR hingga 4GB.

Graphic card terintegrasi S3 ProSavage telah mendukung 128-bit untuk gambar 2D dan 3D dengan frame buffer sebesar 32MB, DVD DXVA motion compesantion, serta feature menarik lainnya.

6 November 2001

Chip Text-to-Speech yang Portabel

EET melaporkan mengenai chip terbaru dari Windbond yang mengkonversikan text ke pengucapan bahasa inggris ataupun mandarin. Chip ini didesain untuk aplikasi rendah tenaga seperti HP, dan Windbond mengklaim bahwa pengucapannya cukup mirip dengan manusia.

Chip dengan kode WTS701 mengintegrasikan prosesor teks, filter penghalus, dan sistem penyimpanan multilevel. Chip tersebut menscan text, dengan stndar ASCII maupun unicode dan mengubah kata demi kata, pengucapan serta angka-angka ke pola-pola pengucapan yang dianalisa untuk pemahaman fonetik.

Hasil akhirnya dipetakan ke sampel-sampel yang lalu dikeluarkan oleh sistem penyimpanan analog chip. Sinyalnya lalu dihaluskan dengan melewatkan melalui filter low-pass dan lalu tersedia sebagai sinyal analog atau dapat dikeluarkan melalui encoder/decoder untuk output sinyal secara digital.

Teknologi ini cukup menjanjikan untuk mereka-mereka yang tidak sempat membaca pesan-pesan yang tertera di HP mereka karena langsung 'dibacakan' oleh HP mereka.

Cara Baru Mendiamkan HP

Perusahaan berbasis di Norwegia, ICE ( Interference Controlled Environment ) telah mengeluarkan sistem yang bernama ICE Cube yang dapat mematikan atau mendiamkan telepon genggam yang berbasis Bluetooth pada areal yang terlarang seperti pesawat udara, rumah sakit, ataupun ruang konser. Pematian atau pendiaman telepon genggam ini menghindari peralatan yang sensitif terhadap gangguan radiasi telepon genggam dan juga mencegah terganggunya orang lain dari dering HP yang cukup nyaring seperti di ruang bioskop atau konser dengan membuatnya benar-benar mati atau sekadar bergetar saja.

Sistem ini sudah berjalan di bandar udara Bergen di Norwegia dan rumah sakit Haukeland. Di masa mendatang, ICE juga dapat berfungsi sebagai alat komunikasi ke peralatan seperti PDA untuk membantu pengunjung bandara untuk memberikan peta airport atau jadwal kedatangan pesawat.

Sistem ini berbeda dengan pengacau sinyal HP tradisional yang dilarang digunakan di AS.

5 November 2001

Linux Bantu Menghemat Jutaan Dollar

Resesi ekonomi yang berkepanjangan ini telah membuat beberapa perusahaan melakukan beberapa tindakan untuk memotong pengeluaran mereka. Perusahaan yang terbelit sistem lisensi software yang rumit untuk hardware tertentu mungkin akan berpindah ke Linux untuk menghemat biaya. Namun tidak banyak berita perusahaan besar yang melakukan perubahan-perubahan ini, sampai saat ini... Amazon.com dan Intel telah mengintegrasikan sistem Linux pada infrastruktur perusahaan mereka, dan akhirnya dapat menghemat jutaan dollar dalam prosesnya.

Dalam laporan pertama, Intel menggunakan struktur network Peer-to-Peer Napster sebagai cara untuk mengorganisasikan infrastruktur mereka yang sangat bergantung pada pengiriman dokumen yang besar, video, dan file-file lain ke pegawainya diseluruh dunia. Intel berpindah dari server-server Unix ke Linux. Dengan menggunakan hardware dari Intel sendiri dan menjalankan software Linux, Intel telah menghemat jutaan dollar.

Amazon juga dilaporkan telah memindahkan servernya dari Unix ke Linux dan melaporkan bahwa mereka telah menghemat sampai 25%. Penghematan ini terjadi karena penggunaan Linux sebagai basis platform mereka sebagai tambahan dari penurunan harga layanan data dan telekomunikasi. Tentunya pengumuman dari Intel dan Amazon ini turut memperkuat pendukung Linux sebagai alternatif platform yang hemat biaya.

Navigator 6.2 Telah Siap Download

Akhirnya Netscape merilis Navigator 6.2 yang berbasis pada Mozilla 0.9.4, yang merupakan rilis terbaik yang pernah dibuat Netscape. Versi teranyar ini disarankan untuk pengguna Netscape 6.1 ataupun 6.0. Browser ini dilaporkan cukup cepat, stabil.

0.09-micron Pada 2003 Nanti

Intel merencanakan untuk memindahkan pemrosesan chip mereka ke 0.09-micron pada awal kuartal ketiga 2003 nanti, menurut artikel ini.

Pada akhir tahun ini 4 fab pembuatan chip mereka akan beroperasi pada 0.13-micron secara total. Pada pertengahan 2002 nanti, fab 300 mm mereka akan mulai online di Hillsboro dan Alberqueque.

4 November 2001

AMD Tuntut Intel

Persidangan sedang terjadi antara AMD dan Intel, di mana AMD sedang berusaha menuntut Intel mengeluarkan informasi yang diinginkan sehubungan dengan kasus antitrust kepada pihak berwenang di Eropa.

Sebelumnya AMD telah memperkarakan hal tersebut di pengadilan AS, Pengadilan Utara California, dengan perkara kelas 1 pada tanggal 1 Oktober lalu.

Tetapi banyak pihak menyatakan bahwa AMD menuntut Intel tidak pada tempatnya, karena tuntutan yang disampaikan AMD tersebut adalah tuntutan atas kasus yang terjadi antara Ingrams dan Intel saat ini. AMD hanya ikut mengambil bagian saja.

Komponen Server Baru dari Intel

Intel mengumumkan beberapa komponen baru untuk jajaran server, termasuk mainboard dan barebone.

Untuk server entry-level Intel menawarkan dual-processor Intel server board SCB2 mainboard (mendukung hingga 2 processor Intel Pentium III dengan 512KB L2 cache, untuk server 1U dan 2U), dan juga Intel server chasis SR1200 and Intel Server Chassis SR2200.

Untuk powerful server, Intel menawarkan dual-processor Intel server board SDS2 mainboard (mendukung hingga 2 processor Intel Pentium III dengan 512KB L2 cache, 6 PCI slot, termasuk dukungan terhadap full-size PCI card, dukungan hingga 6GB memory, serta integrated dual-channel Ultra160 SCSI Controller), dan Intel server board SAI2 (mendukung hingga 2 processor Intel Pentium III dengan 512KB L2 cache, 4 PCI slot, termasuk dukungan terhadap full-size PCI card, dukungan hingga 4GB memory, serta integrated dual-channel Ultra ATA/100 Controller).


AMD Propus dan Rana Diluncurkan September Tahun In

AMD telah secara resmi meluncurkan CPU quad core yang sempat tertunda yaitu Propus yang tidak memiliki cache L3. AMD juga memberi brand pada CPU ini yaitu Athlon II X4 600 dan tentu saja sudah menggunakan teknologi 45nm.

Propus ini sejatinya diluncurkan pada awal 2009 ini tetapi karena beberapa alasan akhirnya ditunda hingga September nanti. CPU ini memiliki kecepatan 2.8GHz, datang dengan cache L2 4x512KB jadi totalnya 2MB, tidak memiliki cache L3. Ini adalah quad core yang terkecil dari AMD.

Rana sendiri adalah CPU yang berbasis Propus juga tetapi memiliki 3 core. Cache L3 yang dimilikinya sebesar 1.5MB, kecepatannya 2.93GHz. Rencana peluncuran CPU ini juga pada bulan September dan diberi brand Athlon II X3 400.




AMD Propus dan Rana Diluncurkan September Tahun In

AMD telah secara resmi meluncurkan CPU quad core yang sempat tertunda yaitu Propus yang tidak memiliki cache L3. AMD juga memberi brand pada CPU ini yaitu Athlon II X4 600 dan tentu saja sudah menggunakan teknologi 45nm.

Propus ini sejatinya diluncurkan pada awal 2009 ini tetapi karena beberapa alasan akhirnya ditunda hingga September nanti. CPU ini memiliki kecepatan 2.8GHz, datang dengan cache L2 4x512KB jadi totalnya 2MB, tidak memiliki cache L3. Ini adalah quad core yang terkecil dari AMD.

Rana sendiri adalah CPU yang berbasis Propus juga tetapi memiliki 3 core. Cache L3 yang dimilikinya sebesar 1.5MB, kecepatannya 2.93GHz. Rencana peluncuran CPU ini juga pada bulan September dan diberi brand Athlon II X3 400.